THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 07 Desember 2009

KAu L4h Puisi Ku


Kaul4h Pu1Si KU

betapa berat tangan dan hatiku
kala bertemu dirimu,
terkadang, kutak dapati diriku mau!
kala ku mau! selimut ragu pun merayu,
lantas hilanglah kebajikan bagiku,
seiring langkah yang ku ayun menjauh…
dirku melangkah pergi!!!…
betapa kutak malu, aku! yang mengemis bukan dirimu”,
kala, ku memberi kebutuhanmu!
bukanlah dirmu yang meminta melainkan dirku
yang membutuhkan.
betapa berat tangan dan hatiku
seharusnya ku, malu!
padamu sesungguhnya "Sang Ada", menyimpan hartaku!
kaulah ladang kekayaanku.
oh aku!…
diri yang tertipu oleh keangkuhan
diri yang tertipu oleh bisikan
diri yang tertipu oleh rayuan
yang mengambil setiap kesempatan dari lemah jiwaku

oh! dirku
untuk cinta
Posted October 3, 2006 * Comments(0) |

kau gadis!
memandangmu adalah menyakitkan,
di mataku yang silau
kau, teramat indah!
memandangmu, mengiris dan menyayatkan luka
dihatiku.
mengiris - iris lapisan demi lapisan bagian hatiku
hingga miris terasakan, menyesakkan dada
semua dari kedambaanku, merasakan detailmu,
setiap detail keindahanmu, gadis!
kau, gadis!
adalah juga dirimu, obat penawarnya!
yang menyatukan kembali serpihan hatiku,
yang telah terserak dalam kerinduan padamu!
kembali menyatukannya, serpihan demi serpihan
dalam keutuhan "wadah cintamu",
kau! dan cintaNya!

Minggu, 06 Desember 2009

PUisi

ni kau pergi jauh
hingga tanganku tak mampu memelukmu
hingga kakiku tak mampu mengejarmu
hingga mataku tak mampu menatapmu
hingga teriak panggilku tak mampu kau dengar

ijinkan aku menangis ya
biarlah airmata ini jadi samudra
mengantarku berenang mencarimu

Jumat, 04 Desember 2009

HIV


Human Immunodeficiency Virus alias HIV masih menjadi momok menakutkan bagi manusia. Apalagi sampe sekarang, belon ketemu obat yang jitu untuk menaklukkan virus yang pertama kali dikenali pada tahun 1980 ini. HIV menyerang sel darah putih yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh sehingga mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang tak kunjung sembuh. Kondisi inilah yang dikenal sebagai Acquired Immune Deficiency Syndrome alias AIDS. Ngeri!

Sepak terjang HIV seolah tak terbendung. Epidemi AIDS telah menyebar dengan sangat cepat dan jumlah pengidapnya di dunia tercatat lebih dari 60 juta orang dan sekitar 21 juta diantaranya telah meninggal. Bahkan setiap harinya, ada sekitar 14.000 orang tertular HIV. Hingga Maret 2007, terdapat 8.988 kasus AIDS dan 5.640 kasus HIV positif di Tanah Air. Tapi ini cuman yang terdata lho. Yang belum terdata atau yang nggak mau didata, so pasti lebih banyak lagi. Diperkirakan, angka riil pengidapnya adalah angka temuan dikalikan 1.000 atau sekitar 14,5 juta orang (Sindo, 10/05/07). Waduh!

UKuran Sel darah


Ukurlah jumlah sel darah putih Anda. Sebuah studi menemukan, mereka yang memiliki jumlah sel darah putih tinggi – satu tanda inflamasi – cenderung memiliki risiko meninggal akibat kanker.

Studi yang dilakukan peneliti National University of Singapore, menekankan bukti epidemiologi baru yang penting mengenai hubungan esensial antara inflamasi dan kematian akibat kanker.

Penelitian yang dipulblikasikan di Archives of Internal Medicine 23 Januari ini menggunakan data 3.200 penduduk Australlia berumur rata-rata 66 tahun, yang tidak menderita kanker ketika mereka mulai dievaluasi antara tahun 1992 dan 1994. Hingga studi ini berakhir tahun 2001, sebanyak 212 sukarelawan akhirnya meninggal akibat kanker.

Risiko kematian akibat kanker tercatat paling tinggi pada partisipan yang memiliki sel darah putih tertinggi. Ini tetap terjadi ketika peneliti mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah sel darah putih, seperti merokok, diabetes, dan penggunaan aspirin.

Hubungan antara sel darah putih dan risiko kematian akibat kanker tinggi pada pasien yang menderita kanker paru. "Penemuan kami menyimpulkan bahwa proses inflamatori lokal yang telah diketahui berhubungan dengan progresi tumor bisa digambarkan dengan tanda inflamatori sistemik yaitu jumlah sel darah putih yang lebih tinggi," kata penulis studi itu.

Macam pembuluh darah

Macam-macam pembuluh darah:
1. Arteri (pembuluh darah nadi), yaitu pembuluh darah yang membawa darah keluar dari jantung.
Terdiri dari:
a. Arteri pulmonalis
Merupakan pembuluh nadi yang membawa darah menuju paru-paru
b. Aorta
Merupakan pembuluh darah besar yang membawa darah menuju seluruh tubuh
Pada pangkal batang nadi terdapat klep berbentuk bulan sabit (Valvula semilunaris) yang berfungsi untuk menjaga aliran darah agar tetap searah

2. Vena (pembuluh darah balik), yaitu pembuluh darah yang membawa darah menuju ke jantung.
a. Vena Pulmonalis
yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari paru-paru menuju ke jantung
b. Vena cava inferior
pembuluh darah yang membawa darah dari bagian bawah tubuh menuju jantung.
Vena cava superior
Yaitu pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atas tubuh menuju ke jantung

3. Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh. Pada pembuluh darah kapiler terdapat hubungan antara pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
Pembuluh darah kapiler tersusun atas satu lapis sel pipih satu lapisan.
Semua jaringan tubuh berhubungan langsung dengan kapiler darah, sehingga proses pertukaran menjadi lebih efisien.
Pertukaran material dalam pembuluh darah kapiler ke sel terjadi melalui mekanisme difusi, dan sistem transport aktif.
Aliran darah dalam kapiler lebih lambat sehingga memungkinkan proses pertukaran menjadi lebih efektif
a. Venule
Pembuluh darah kapiler dari vena
b. Arteriole
Pembuluh darah kapiler dari arteri

Perbedaan antara arteri dengan vena
Tabel perbedaan antara arteri dan vena
No Pembeda Pembuluh darah arteri Pembuluh darah vena
1 Dinding pembuluh Lebih tebal Lebih tipis
2 Lumen / salran Sempit luas
3 Katup Tidak ada Ada disepanjang pembuluh, berfungsi untuk mencegah terjadinya arus balik, sehingga arah aliran hanya ke satu arah
4 Aliran darah Meninggalkan jantung Menuju jantung
5 Tekanan darah kuat lemah
6 denyutan Terasa, seirama dengan denyut jantung Tidak ada

Peredarah darah tertutup
Peredaran darah yang terjadi dimana darah mengalir hanya melalui pembuluh darah, tanpa pernah langsung menembus sel-sel atau jaringan tubuh.

Peredaran darah ganda
Sistem peredaran darah manusia disebut sistem peredaran darah ganda, sebab sekali darah berdar melintasi jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran ini dibedakan menjadi:
1. Sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran paru-paru)
Merupakan sistem peredaran yang membawa darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung. Pada peristiwa ini terjadi difusi gas di paru-paru, yang mengubah darah yang banyak mengandung CO2 dari jantung menjadi O2 setelah keluar dari paru-paru.
Mekanisme aliran darah sebagai berikut:

Ventrikel kanan jantung --> Arteri pulmonalis --> paru-paru --> vena pulmonalis -- atrium kiri jantung
2. Sistem peredaran darah besar (peredaran darah sistemik)
merupakan sistem peredaran darah yang membawa darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.

PLAsma Darah




Protein plasma terdiri dari :
a. Albumin
Berfungsi untuk menjaga tekanan osmosis darah
b. Globulin
Berfungsi untuk membentuk protrombin dan antibodi (serum darah)
c. Fibrinogen
Berfungsi untuk membekukan darah

Serum darah:
Serum darah dibangun oleh senyawa globulin, terdiri dari:
a. Aglutinin
Berfungsi untuk menggumpalkan protein asing (antigen = aglutinogen)
b. presipitin
Berfungsi untuk mengendapkan antigen
c. Antitoksi
Berfungsi untuk menghancurkan atau memecahkan antigen
d. Opsonin
Berfungsi untuk menggiatkan sifat fagosit dari leukosit

Golongan darah
Golongan darah ditemukan oleh ahli Imunologi Dr. landsteiner dan Donath.
Golongan darah manusia dikelompokkan atas 4 macam (dikenal dengan sistem ABO) berdasarkan perbedaan antigen (aglutinogen) dan antibodi (aglutinin), yaitu:
1. Golongan darah A
Dalam eritrosit mengandung aglutinogen A dan dalam plasma mengandung aglutinin b
2. Golongan darah B
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen B dan dalam plasma terkandung aglutinin a
3. Golongan darah AB
Dalam eritrosit terkandung aglutinogen A dan B, dalam plasma tidak terkandung aglutinin
4. Golongan darah O
Dalam eritrosit tidak terkandung aglutinogen, dalam plasma terkandung aglutinin a dan b

Mekanisme Transfusi Darah
Dalam proses transfusi darah, beberapa istilah yang berkaitan dengan proses transfusi darah sebagai berikut:
1. Transfusi = proses pindah tuang darah
2. Donor = orang yang memberikan sejumlah darah ke orang lain yang membutuhkan
3. Resipien = orang yang menerima sejumlah darah dari orang lain
4. Donor Universal = golongan darah yang bisa memberikan sejumlah darahnya ke orang lain. Golongan darah yang dimaksud adalah O
5. Resipien Universal = Golongan darah yang dapat menerima sejumlah darah dari golongan darah lain. Golongan darah yang dimaksud adalah AB
6. Serum = plasma tanpa fibrinogen
7. antigen = aglutinogen merupakan protein asing yang akan digumpalkan oleh antibodi / aglutinin
8. Antibodi = protein plasma yang dapat menggumpalkan antigen / aglutinin
9. Aglutinasi = penggumpalan darah akibat ketidakcocokan antara jenis aglutinogen donor dengan aglutinin resipien

berdasarkan bagan tersebut jelas terlihat bahwa golongan darah O bersifat sebagai donor universal dan golongan darah AB bersifat sebagai resipien universal.
Pada pelaksanaan transfusi darah yang penting diperhatikan adalah pada donor, harus diperhatikan jenis aglutinogennya, sedangkan pada resipien adalah jenis aglutininnya.

Sistem sirkulasi pada hewan






SISTEM SIRKULASI PADA HEWAN DAN MANUSIA

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan

Sistem sirkulasi pada hewan dibedakan menjadi 3, yaitu :
Sistem difusi : terjadi pada avertebrata rendah seperti paramecium, amoeba maupun hydra belum mempunyai sistem sirkulasi berupa jantung dengan salurannya yang merupakan jalan untuk peredaran makanan. Makanan umumnya beredar keseluruh tubuh karena adanya aliran protoplasma.
Sistem peredaran darah terbuka : jika dalam peredaran-nya darah tidak selalu berada di dalam pembuluh.
Misal : Arthropoda
Sistem peredaran darah tertutup : jika dalam peredaran-nya darah selalu berada di dalam pembuluh.
Misal : Annelida, Mollusca, Vertebrata.

1. Porifera
Belum memiliki sistem sirkulasi khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoebosit.

2. Hydra
Pada dinding sebelah dalam dari tubuh Hydra berfungsi sebagai pencerna dan juga berfungsi sebagai sirkulasi.

3. Platyhelminthes
Sel mesenkim berrfungsi membantu distribusi makanan yang telah dicernakan. Makanan yang tidak dicerna dikeluarkan melalui mulut, misal pada Planaria.

4. Annelida
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral dan lima pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung, misal pada cacing tanah (Pheretima).
Arah aliran darah :
Lengkung aorta à pembuluh ventral à kapiler (seluruh jaringa tubuh) à pembuluh dorsal à lengkung aorta (pembuluh jantung).
Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya.

5. Mollusca
Memiliki sistem peredaran darah tertutup. Jantung pada hewan ini sudah terdapat atrium (serambi) dan ventrikel (bilik) serta terdapat pembuluh darah vena dan arteri, misal pada keong (Pila globosa).

6. Arthropoda
Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Jantung disebut jantung pembuluh. Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa.
Arah aliran darah :
Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke rongga tubuh à jaringan tubuh tanpa melalui kapiler à jantung pembuluh melalui ostium.
Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea.

7. Pisces
Jantung ikan terdiri :
- 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)
- Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Arah aliran darah :
Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.
Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).

8. Amphibia
Jantung katak terdiri :
- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel
- Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh
besar yang akan masuk ke atrium kanan.
Arah aliran darah :
Darah yang kaya O2 dari paru-paru dan kulit masuk ke atrium kiri. Darah yang miskin O2 masuk ke atrium kanan dengan perantaraan sinus venosus. Dari atrium darah masuk ke ventrikel sehingga terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan darah yang miskin O2 . Dari ventrikel darah yang kaya O2 dipompa ke jaringan tubuh dan pada saat darah yang miskin O2 dialirkan ke paru-paru ke kulit untuk memperoleh O2.
Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali).

9. Reptilia
Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)
- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna.
Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.
Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di air.

10. Aves
Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)
- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

11. Mamalia
Jantung mamlia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :
- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)
- 1 atrium sinister (serambi kiri)
- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)
- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)
Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

Peredaran darah



SISTEM PEREDARAN DARAH

A. Darah
1. Fungsi Darah
Fungsi darah ada 4, yaitu:
-Transportasi–>pembulu darah
-Mempertahankan kekebalan tubuh–>sel darah putih
-Proses pembekuan darah–>trombosit
-Pengatur suhu tubuh
2. Komponen Darah
-Sel darah. Terdiri dari:
a. Sel darah merah
jumlah/mm: 5.000.000 butir
bentuk: bulat dan pipih dengan bagian tengah (pusat) berbentuk bikonkaf
tidak memiliki inti sel
terdapat zat warna darah: hemoglobin (mengandung zat besi)
umur sel darah merah: 120 hari
b. Sel darah putih
jumlah/mm: 6000 butir
bentuk: tidak beraturan
jenis ada banyak: neutrofil, basofil (mengandung histamin), eosinofil, monosit, limfosit (kekebalan tubuh)
kemampuan: diapedesis–>menembus dinding pembuluh kapiler darah, fagositosis–>memakan kuman dan benda asing yang masuk ke tubuh
-Trombosit
bentuk: tidak beraturan
jumlah/mm: 200.o00-300.000
fungsi: pembekuan darah
*proses pembekuan darah*
1. keping darah pecah
2. mengeluarkan enzim trombokinase
3. dengan bantuan ion kalsium dan vit.K, trombokinase mengubah protrombin menjadi trombin
4. trombin mengubah fibrinogen di plasma darah–>fibrin
5. fibrin menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan
6. darah membeku
B. Alat Peredaran Darah
1. Jantung
-gerakan jantung: denyut jantung
-keadaan jantung saat kontraksi (tekanan naik) plg tinggi: sistole (normal: 100-120)
-keadaan jantung saat relaksasi (tekanan turun) plg rendah: diastole (normal: 60-80)
2. Pembuluh Darah
ada 2 macam:
-pembuluh arteri
-pembuluh vena
*perbedaan arteri dan vena*
Arteri Vena
letak agak tersembunyi letak dekat permukaan kulit
denyut terasa denyut tidak terasa
terbesar: aorta terbesar: vena kava
elastis kurang elastis
membawa darah bersih membawa darah kotor
mengandung banyak O2 mengandung banyak CO2
arah aliran keluar dari jantung arah aliran menuju jantung
-Pembuluh kapiler: pembuluh darah yang sangat halus dan berhubungan dengan sel2 tubuh. Berhubungan dgn arteri: arteriola, berhubungan dgn vena: venula

biologi


Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

1. Fase Embrionik
Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.
a.
Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi
-
Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut MorulaMorula mempunyai 2 kutub, yaitu :* kutub hewan (animal pole)* kutub tumbuhan (vegetal pole)
-
Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.
b.
GastrulasiAdalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.Pada fase ini :
-
blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
-
terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
-
terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan
-
terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
-
Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm
-
Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh * triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c.
MorfogenesisProses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.
d.
Diferensiasi dan Spesialisasi JaringanDiferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ. Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.
e.
Imbas EmbrionikDiferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.

2. Fase Pasca Embrionik
Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.
a.
SeranggaMetamorfosis tak sempurna : telur Þ nimfa Þ imago.Metamorfosis sempurna : telur Þ larva Þ pupa Þ imago.
b.
KatakZigot Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa.
Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.
- hewan tingkat tinggi Þ terbatas pada jaringan- hewan tingkat rendah Þ dapat sampai pada tingkat organ

Chatting

!-- Begin ShoutMix - http://www.shoutmix.com -->
ShoutMix chat widget